PROGRAM MERDEKA BELAJAR MELATIH SISWA UNTUK KREATIF DAN INOVATIF
Kurikulum Merdeka Belajara adalah proses belajar mengajar yang harus membuata siswa-siswi kreatif dan inovatif dalam proses belajar di sekolah. Tentu dengan belajar dengan kreatif dan inovatif dan bersumber pada siswa tentu sangat diharapkan dengan kurikulum Merdeka belajar ini.
Belajar mengajar yang terpusat siswa menjadi kreatif dan inovatif yang efekti dan bermakna.
1. Langkah Memahami Siswa-Siswi waktu belajar :
Langkah pertama dalam menciptakan pembelajaran berpusat pada siswa adalah memahami siswa dengan baik tentu guru atau instruktur perlu mengajar atau melihat siswa adalah individu yang unik, dengan kebutuhan, minat, dan latar belakang yang berbeda- beda. Awalnya Guru perlu mengenal siswa- Siswi mereka, ajak berbicara dengannya, dan mencari tahu apa yang membuat mereka termotivasi.
2. Langkah Mendorong Keterlibatan Siswa-siswii dalam belajar
Guru menggunakan cara tanya-jawab, diskusi, proyek, permainan, atau kegiatan praktik. Ketika siswa - siswi merasa terlibat, mereka lebih cenderung terlibat dalam pembelajaran dan memahami materi dengan lebih baik yang kita berikan.
3.Langkah Menyesuaikan Materi atau modul yang sudah dibuat.
Pembelajaran berpusat pada siswa juga berarti menyesuaikan materi dengan kebutuhan siswa- Siswi, Guru harus memahami tingkat pemahaman siswa dan memberikan materi yang sesuai dengan tahapan-tahapan dalam modul atau materi tersebut.
4.Langkah Pemberian Tanggung Jawab kepada Siswa- siswi terhadap materi itu sendiri.
Siswa - siswi perlu merasa memiliki tanggung jawab dalam pembelajaran mereka. Guru dapat memberikan mereka otonomi untuk memilih topik penelitian proyek, atau cara belajar, tentu sesuaikan materinyang guru ampuh. Ini guru memberikan siswa-siawi dilatih atas pembelajaran mereka, meningkatkan motivasi, dan mengajarkan keterampilan pengambilan keputusan yang berharga untuk diri sendiri dan masa depan siswa-siswi serta di anjurkan setiap siswa-siswi di kelas tersebut.
5. Langkah Kolaborasi dan Diskusi
Pembelajaran berpusat pada siswa-siswi juga melibatkan kolaborasi dan diskusi. Siswa-siswi dapat belajar dengan berdiskusi dengan teman sebaya dan berkolaborasi dalam proyek kelompok atau perorangan.
Ini memungkinkan mereka mengembangkannya dalam keterampilan komunikasi dan pemecahan masalah, sambil mendapatkan perspektif yang berbeda - beda tetap dalam langkah-langkah yang telah di sepakati dalam materi atau modulnya.Sumber :Melintas.ID