CERITA " TIDAK MEMBUAT FITNAH" KARANGAN IBU YULIANSYAH, S.Pd.

    Suatu sore Ibu Dina duduk berdua dengan anaknya, Aisyah, di teras rumah. Lalu Aisyah bertanya pada ibunya, "Bu, apakah rumah kita jadi dijual?" Ibu Dina pun menjawab, "Jadi Nak, kenapa kamu bertanya?"

"Tadi Aisyah tidak sengaja mendengar percakapan tetangga kita dengan orang yang ingin membeli rumah ini," kata Aisyah. "Apa yang kamu dengar?" timpal Ibu Dina.

"Kata mereka bahwa rumah yang akan kita jual ini sudah banyak yang keropos, angker, dan pembawa sial. Lalu mereka membujuk orang yang ingin membeli rumah kita untuk mengurungkan niatnya."

"Apakah selama kamu tinggal di rumah ini kamu tidak merasa nyaman, ada kejanggalan atau sering ditimpa kesialan?"

"Tidak, Bu, " jawab Aisyah.

"Semua perbuatan yang tidak sesuai dengan kenyataan dan bertujuan untuk menjatuhkan atau mencelakai orang lain, itulah yang disebut dengan perbuatan fitnah.Jadi, kamu mengerti sekarang bahwa apa yang mereka ceritakan tentang rumah kita itu tidaklah benar. Mereka telah membuat dan menyebarkan fitnah terhadap kita. Tapi ibu telah memaafkan perbuatan mereka dan semoga Tuhan mengampuninya. Tadi ibu mendapat kabar bahwa ada orang yang bersedia membeli rumah kita. "

Aisyah pun mengucap syukur lalu memeluk ibunya dengan gembira.

Pesan moral yang di dapatkan dari cerita di atas adalah : jangan menyebarkan fitnah atau berita yang belum benar adanya. jika kita suka menyebarkan berita bohong atau fitnah yang merugikan orang lain, maka kita akan mendapatkan dosa dan Hukuman dari Allah SWT.