RIMPU : BUDAYA DAN TRADISI MBOJO

Daerah Bima (Dana Mbojo) merupakan daerah yang kaya akan tradisi dan budayanya. Kekayaan budaya tentu menjadi identitas dan ciri khas masyarakat Bima (Dou Mbojo) itu sendiri dan ikut mewarnai kehidupan sosial kultural masyarakatnya. Salah satu kekayaan budayanya yaitu Rimpu Mbojo yang sudah mentradisi di kalangan kaum wanita muslimah dalam berbusana.

Rimpu adalah memakai sarung dengan melingkarkannya pada kepala dimana yang terlihat hanya wajah pemakainya dengan menggunakan sarung. kebudayaan rimpu yang merupakan salah satu hasil kebudayaan masyarakat Bima. Umumnya, kaum perempuan memakai rimpu untuk menutup auratnya sebagaimana ajaran Islam mengajarkan bahwa setiap kaum perempuan yang sudah aqil balik harus menutup auratnya di hadapan orang yang bukan muhrimnya.

Budaya rimpu mulai dikenal sejak masuknya Islam di Bima yang dibawa oleh tokoh-tokoh agama dari Gowa Makassar. Meskipun di masyarakat Gowa sendiri tidak mengenal budaya rimpu sehingga budaya rimpu merupakan hasil dari kebudayaan kaum perempuan di Bima khususnya di Simpasai. Budaya "rimpu" telah hidup dan berkembang sejak masyarakat Bima ada. Rimpu merupakan cara berbusana yang mengandung nilai-nilai khas yang sejalan dengan kondisi daerah yang bernuansa Islam (Kesultanan atau Kerajaan Islam).

Seiring dengan adanya perkembangan zaman dan pola pikir praksis dari masyarakat setempat lambat laun budaya rimpu mengalami kemunduran dan terkadang kurang diminati oleh perempuan milenial. Adanya pengaruh budaya luar yang masuk, derasnya arus informasi dan modernisasi serta munculnya berbagai jenis pakaian penutup kepala yang lebih efisien,fashion dan style generasi kekinian menjadi penyebab kurang diminatinya budaya rimpu. Untuk itu pemerintah Mbojo terus berupaya agar budaya rimpu ini tetap terus lestari yaitu dengan melakukan kegiatan seperti yang baru ini dilakukan adalah “Pawai Rimpu Ambi” yang di selenggarakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Bima dalam rangkaian memperingati HUT Kota Bima yang ke-21.


?