Kota Bima - Selasa, 5 November 2024, Dalam rangka upaya meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan terhadap bencana, SDN 50 Penaraga Kota Bima bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bima mengadakan Pelatihan dan Sosialisasi Kesiapsiagaan Tanggap Bencana Darurat Daerah.  Acara ini dihadiri oleh seluruh siswa, guru, staf sekolah, serta perwakilan dari BPBD Kota Bima.

Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar tentang cara menghadapi berbagai jenis bencana, termasuk gempa bumi, kebakaran, banjir, dan bencana alam lainnya. Dalam kegiatan, petugas BPBD menyampaikan materi melalui presentasi, simulasi, dan demonstrasi langsung.

Pada kesempatan ini, siswa diajarkan tentang langkah-langkah evakuasi yang tepat dan pentingnya memiliki perlengkapan darurat. Selain itu, mereka juga diperkenalkan dengan alat-alat keselamatan seperti pemadam kebakaran, kotak P3K, dan pelampung, tandu dll.

Kepala Sekolah Yuliansyah, S.Pd mengapresiasi inisiatif BPBD, menyatakan, "Sosialisasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa siswa tidak hanya memahami teori tetapi juga dapat menerapkan pengetahuan tersebut dalam situasi darurat. Kami berterima kasih kepada BPBD Kota Bima yang telah memberikan pelatihan yang sangat berharga ini."

Sebagai bagian dari acara, diadakan simulasi evakuasi bencana yang melibatkan seluruh siswa dan staf. Simulasi ini bertujuan untuk mempraktikkan apa yang telah dipelajari dan memastikan setiap individu mengetahui perannya dalam situasi darurat.

BPBD berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesiapsiagaan di tingkat sekolah dan masyarakat. "Dengan pengetahuan dan keterampilan yang tepat, kita dapat mengurangi risiko dan dampak bencana," kata bapak Arzun salah satu narasumber dalam sosialisasi tersebut.

Acara ditutup dengan kegiatan simulasi evakuasi bencana dan sesi tanya jawab, di mana siswa dan guru dapat mengajukan pertanyaan langsung kepada petugas BPBD mengenai berbagai isu terkait bencana dan kesiapsiagaan. waspada terhadap kemungkinan bencana yang dapat terjadi.