Kota Bima - 24 Juli 2025 , Minat baca siswa kelas 5 di SDN 50 Penaraga Kota Bima mengalami peningkatan signifikan sejak diterapkannya program Pojok Baca di ruang kelas mereka. Program ini merupakan salah satu upaya sekolah dalam menumbuhkan budaya literasi sejak dini.

Wali kelas 5, Ibu Sitti Nurhandayani, S.Pd, menjelaskan bahwa Pojok Baca mulai diaktifkan sejak awal semester genap tahun ajaran 2023/2024. Sudut kelas yang sebelumnya kosong kini diisi rak buku dengan berbagai jenis bacaan, mulai dari cerita anak, ensiklopedia, hingga majalah pendidikan anak.

"Anak-anak terlihat antusias. Sebelum pelajaran dimulai atau saat waktu istirahat, mereka mendatangi pojok baca dengan semangat. Bahkan beberapa di antaranya saling bertukar buku bacaan," ungkap Ibu Sitti

Peningkatan minat baca ini juga tampak dari kebiasaan baru siswa yang mulai membuat ringkasan buku yang mereka baca dan mempresentasikannya di depan kelas setiap Jumat pagi. Kegiatan ini tidak hanya melatih kemampuan membaca, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan berbicara di depan umum.

Salah satu siswa, Inayah (11 tahun), mengaku senang dengan keberadaan pojok baca. “Dulu saya jarang membaca buku, tapi sekarang jadi suka karena banyak cerita seru. Saya paling suka buku tentang tokoh-tokoh inspiratif,” ujarnya.

Kepala SDN 50 Penaraga, Ibu Yuliansyah, S.Pd, menyambut baik dampak positif dari pojok baca. Ia berharap program ini bisa diperluas ke semua kelas dan menjadi gerakan literasi yang berkelanjutan.

“Budaya literasi harus dibangun sejak dini. Pojok baca ini adalah langkah kecil yang membawa dampak besar. Kami juga mengajak orang tua siswa untuk mendukung gerakan ini dengan menyediakan bacaan di rumah,” tegasnya.